Karena saya sedang kuliah di kedokteran hewan,, maka saya akan berusaha mengangkat pekerjaan ini terutama di mata pemerintah. memang saat ini dokter hewan masih dipandang sebelah mata oleh pemerintah, dokter hewan masih menginduk pada dinas peternakan ,,belum ada dinas dokter hewan yang berdiri sendiri. padahal peran dokter hewan sangatlah besar misal jika ada penyakit rabies,maupun flu burung atau penyakit yang diderita manusia yang sumbernya dari hewan, tentu orang orang dari kedokteran umum tidak bisa bekerja sendiri, mereka harus berkolaborasi dengan dokter hewan. bayangkan betapa bahayanya rabies,flu burung atau penyakit zoonosis di masyarakat.tentu masih banyak lagi zoonosis (penyakit yang menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya ).
ilustrasi diatas merupakan alasan betapa pentingnya dokter hewan, memang otoritas veteriner yang di tetapkan pemerintah sudah baik.
Otoritas veteriner dapat diartikan sebagai kelembagaan kewenangan
pemerintah dalam pengambilan keputusan tertinggi yang bersifat teknis
kesehatan hewan dengan melibatkan profesionalisme profesi dokter hewan
dan dengan mengerahkan semua lini kemampuan profesi mulai dari
menentukan kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan, sampai
pada pengendalian teknis operasional di lapangan. Sedangkan Otoritas
Medis Veteriner adalah otoritas yang melekat pada seorang dokter hewan
yang melakukan pelayanan medis veteriner sesuai aturan hukum yang
berlaku dan diterapkan pada hubungan “transaksi terapeutik” (transaksi
pengobatan) dapat dengan obat-obatan atau berupa tindakan medik dan
transaksi jasa medis veteriner yang bersifat layanan individual (dokter
dengan pasien ekor per ekor) berdasarkan persetujuan dengan pemilik
hewan (Bambang Sumiarto, 2008).
Menurut OIE ada 33 bidang kerja dokter hewan di 110 negara :
1. Food technology (Teknologi Pangan)
2. Food inspection (Inspeksi Pangan)
3. Food hygiene (Higiene Pangan)
4. Consumer protection (Perlindungan Konsumen)
5. Laboratories (Laboratorium)
6. Legislation (Legislasi)
7. Artificial breeding
8. Zoos (Kebun Binatang)
9. Laboratory animals (Hewan Laboratorium)
10. Animal Welfare
11. Zoonoses (Penyakit Hewan)
12. Veterinary medicine (Medis Veteriner)
13. Clinical health care
14. Disease control (Pengendalian Penyakit)
15. Exotic diseases (Penyakit Eksotik)
16. Epidemiology (Penyebaran Penyakit)
17. Quarantine (Karantina)
18. Livestock and animal products
19. Aquaculture (Hewan Akuatik)
20. Wildlife (Alam Liar)
21. Environmental protection (Perlindungan Lingkungan)
22. Nutrition (Nutrisi)
23. Parasitology
24. Teaching (Dosen)
25. Research and development (Penelitian)
26. Livestock marketing
27. Publications
28. Economics
29. Import animal production
30. Livestock industry organizations
31. Administration
32. International Cooperation
33. Professional organizations
thanks,, semoga pemerintah dapat lebih mengangkat pekerjaan kami,
Download GAME dan APLIKASI lainnya :
untuk yang telah membaca artikel diatas
BalasHapusdukung semoga pemerintah mengerti ,,
bagus banget artikelnya,,
BalasHapusdokter hewan sepertinya memang dipandang sebelah mata oleh pemerintah, seharusnya pemerintah lebih memperhatikan hal ini..
Saya doain moga sukses kawan.. :)
kunjungi juga blog saya ya lewat sini
http://thelikers.blogspot.com/2012/10/merubah-pola-hp-jadi-sumber-uang.html
okk sipp
Hapusblogwalking kak. mampir ya http://kreasiisengmiti.blogspot.com/ .
BalasHapussiapp ,,,
Hapus